Data proyek
Tinjauan
Thiess, dalam joint venture dengan kontraktor lokal Khishig Arvin, akan melaksanakan proyek decline bawah tanah pertama di tambang emas dan tembaga Oyu Tolgoi di Gurun Pasir Gobal Selatan, Mongolia.
Thiess is focused on building local capability, with over 90 per cent of the workforce being Mongolian.
Sebagai bagian dari ekspansi berskala besar di Oyu Tolgoi, Thiess dan Khishig Arvin akan melakukan proyek boxcut dan decline mulai bulan Agustus 2016. Boxcut akan memberi pintu masuk yang aman dan terjaga untuk terowongan bawah tanah dan ban berjalan sepanjang lebih dari 10 kilometer serta kedalaman hingga 1300 meter. Decline kembar ini akan menyediakan pengangkatan vertikal hingga 395 meter dengan gradien maksimum 18 persen. Ban berjalan ke permukaan decline terdiri dari terowongan sepanjang 16,6 kilometer dan ekskavasi sebesar 35.000 meter kubik untuk menampung muatan ban berjalan dan stasiun penggerak yang dibutuhkan.
Selama durasi proyek, Thiess berfokus pada pembangunan kemampuan lokal, dengan lebih dari 90 persen tenaga kerja merupakan warga Mongolia.
Oyu Tolgoi dimiliki bersama oleh Pemerintah Mongolia (34 persen) dan Turquoise Resources (66 persen, dimana 51 persennya adalah milik Rio Tinto). Rio Tinto telah menangani proyek Oyu Tolgoi sejak tahun 2010.